REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Malino Run, event ke-3 dari South Sulawesi Run Series 2016 yang digelar Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan (Dispar Sulsel) pada 20 November mendatang akan mengekspolasi keindahan dataran tinggi Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Pada event ini, kami ingin peserta dapat menikmati dan mengeksplore keindahan Malino, yang mungkin sebagian orang berpikir kita sudah tahu, tapi ternyata masih banyak yang belum terekspose," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dispar Sulsel Devo Khaddafi dalam konferensi pers Malino Run 11 km yang digelar di Makassar, Jumat (19/11).
Dalam event ini, para peserta akan start dari Hutan Pinus, melalui medan yang menurun, mendaki, beraspal dan berkerikil melewati persawahan, dan kebun-kebun buah dan sayuran yang menjadi ciri khas dataran tinggi ini, dan kembali berakhir di kawasan Hutan Pinus.
Sejauh ini, kata Devo, sudah terdapat 500 peserta yang mendaftar ikut dalam kegiatan ini, dari 500 tempat yang disediakan panitia. "Kami memang menyiapkan tempat yang terbatas, agar peserta bisa benar-benar menikmati event ini," ujarnya.
Peserta kegiatan ini pun, lanjutnya, datang dari berbagai daerah, diantaranya Jakarta, Balik Papan, Kendari, hingga Somalia. Devo menuturkan Malino Run tidak didesain sebagai sebuah lomba, oleh karena itu, semua peserta yang berhasil finish akan memperoleh medali, sementara hadiah lainnya akan berupa door prize.
"Door prizenya satu unit motor, tiket Jakarta-Makassar, handphone, tablet, dan berbagai hadiah lain dengan total hadiah senilai Rp 50 juta," jelasnya.
Sementara itu, Event Organizer A. Defiana Syafiudin mengatakan kesiapan rute telah dipastikan. Pihak penyelenggara telah menyiapkan tiga lokasi pengisian air minum, fotografer, tiga ambulans, dan sekitar 20 orang aparat keamanan yang akan berjaga di sepanjang rute. "Kegiatan ini, rencananya akan dilepas secara resmi oleh Bupati Gowa dan termasuk dalam rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Gowa ke-696," ujarnya.