REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa Parade Bhinneka Tunggal Ika yang menggelar aksi damai mengangkat tema kebinekaan, menginjak rumput dan taman di sekitar kawasan Bundaran BI Patung Kuda. Massa yang dikoordinir dari berbagai daerah di Ibu Kkota ini sebagian lebih memilih berteduh di kawasan taman karena teriknya sinar matahari.
Pantauan Republika.co.id, Sabtu (19/11), walaupun sebagian massa berkumpul di panggung utama di tengah teriknya sinar matahari, namun tidak sedikit yang memilih berteduh di kawasan taman dan di bawah rindangnya pohon kawasan Bundaran BI.
"Panas Mas jadi duduk di sini aja," kata Desi, warga Tanah Tinggi yang dikoordinir satu bus berangkat sejak pagi.
Selain Desi banyak juga massa lain yang memilih duduk di taman-taman sehingga terlihat beberapa tanaman dan rumput terinjak-injak oleh massa aksi. Walau demikian, kebersihan di wilayah taman tetap dijaga.
Baca: Kecewa, Massa Parade Bhinneka Tunggal Ika Dilarang Menuju Bundaran HI
Panitia aksi parade kebinekaan sepertinya sadar soal kebersihan ini, dengan adanya tim kebersihan yang membawa kantong sampah untuk memungut sampah dan botol minuman yang tercecer.
Penggagas Parade Bhinneka Tunggal Ika, Nong Darol Mahmada mengatakan pihaknya melakukan aksi ini berusaha dengan damai dan tertib sehingga massa diminta untuk tetap menjaga ketertiban dan taat aturan. Tapi ia menegaskan Parade Bhinneka Tunggal Ika tidak sama dengan aksi sebelumnya yang mengerahkan massa ratusan ribu.
"Kita tidak ingin seperti aksi yang kemarin, bagi kami bukan kuantitas tapi kualitas aksi secara damai dan taat aturan yang kita sampaikan," kata dia.