Sabtu 19 Nov 2016 18:19 WIB

Kapolri Ajak Anggota Lebih Humanis

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin saat melakukan kunjungan di kantor MUI, Jakarta, Jumat (18/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin saat melakukan kunjungan di kantor MUI, Jakarta, Jumat (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengajak kepada anggota polisi untuk lebih humanis. Terlebih dalam melayani masyarakat supaya mengurangi kesan buruk di masyarakat.

"Sudah saatnya polisi saat ini lebih humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat supaya mengurangi kesan buruk," katanya saat menghadiri kegiatan bakti sosial pengobatan kepada warga di lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Sabtu (19/11).

Ia mengemukakan, melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kesan positif kepada warga. "Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyapa masyarakat adalah dengan melakukan kegiatan sosial seperti yang dilakukan sekarang ini," katanya.

Menurutnya, untuk menciptakan kebersamaan diperlukan kerja sama dengan semua pihak baik itu dari unsur masyarakat, TNI, pemerintahan, legislatif dan unsur-unsur lainnya. "Fungsi keberhasilan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban tergantung masyarakat dan kuncinya adalah dukungan masyarakat serta simpati publik," katanya.

Ia mengatakan, untuk tingkat atas mungkin tidak ada masalah, tetapi untuk tingkat bawah mungkin diperlukan pemahaman yang lebih supaya menjadi polisi yang humanis.

"Pendekatan lain yang bisa dilakukan adalah dengan kultur dan budaya dari masing-masing masyarakat,'' katanya. ''Selain itu, pendekatan dengan keagamaan juga bisa dilakukan untuk menjadi seorang polisi yang humanis.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement