REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, mendatangi markas FC Barcelona di Spanyol. Kedatangannya bersama pembinan klub, Alex Noerdin, ini guna melakukan terobosan dalam pembinaan sepakbola di Sumatera Selatan (Sumsel).
Dodi mengatakan mereka diterima langsung oleh Presiden Agrupació Barça Jugadors (Asosiasi Pemain Barca), Alfonseda Ramon Pous. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas beberapa program kerjasama mulai dari pengembangan pemain muda, peningkatkan pelatih, sport sciene, kerjasama marketing dan penyelenggaraan laga persahabatan.
''Sudah dua tahun Sriwijaya FC menjajaki kerjasama dengan FC Barcelona, terutama untuk pengembangan pemain muda Sriwijaya FC. Setelah kunjungan ini, kerjasama dua klub ini akan segera kita mulai,” kata Dodi dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id pada Sabtu (19/11),.
Ramon Pous, mantan pemain Barcelona era 1969-1973, menyambut rencana Sriwijaya FC mengembangkan akademi sepakbola bekerjasama dengan klub asal Catulanya tersebut. Ramon juga mengaku memperhatikan perkembangan Sriwijaya FC dalam kompetisi di Indonesia dan tingkat Asia. Klub berjuluk Laskar Wong Kito ini sukses menjadi juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia serta dua kali masuk ke babak 16 besar dalam lingkup AFC.
Penjajakan kerjasama dengan Barcelona telah dirintis sejak 2014 saat mendampingi tim nasional (timnas) Indonesia U-21 pada turnamen Cotif yang berlangsung di Valencia, Spanyol. Waktu itu timnas U-21 yang dilatih Rudy Keltjes diperkuat sebagian besar pemain Sriwijaya FC U-21.
Untuk merealisasikan kerjasama tersebut, menurut Dodi, tim konsultan Barcelona akan datang ke Palembang pada Maret 2017 sebagai langkah awal memulai kerjasama dengan Sriwijaya FC.