Ahad 20 Nov 2016 00:54 WIB

Polres Mesuji Buru Pelaku Penembakan terhadap Warga

Ilustrasi Penembakan
Foto: pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI – Polres Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang warga, Sunarto (56), petani warga Desa Harapan Mukti, Kecamatan Tanjung Raya.

Informasi dari pihak kepolisian setempat, Sabtu (19/11), korban diduga ditembak oleh orang tak dikenal saat hendak masuk ke rumahnya, pada Sabtu dinihari pukul 01.300 WIB. Akibatnya, korban menderita satu luka tembak di dada kiri yang tembus ke punggung korban.

Sunarto ditemukan sudah tewas dalam posisi tengkurap di depan rumahnya. Kapolsek Tanjung Raya AKP Kurmen saat berada di rumah duka membenarkan adanya kejadian penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan kasus itu, dan telah mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru, satu unit sepeda motor, dan pakaian yang dikenakan korban saat peristiwa berlangsung.

Sunarto menjelaskan, saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pengejaran. “Ya, identitas pelaku sudah kami ketahui. Saat ini anggota kepolisian di lapangan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran untuk menangkap pelaku," kata Kurmen.

Setelah kejadian itu, suasana Desa Harapan Mukti tempat pelaku tinggal situasinya masih dirasakan tegang dan mencekam. Keadaan tersebut dipicu beredar isu akan ada penyerangan balik dari sejumlah orang yang merupakan kerabat korban. Untuk menghindari kekhawatiran akan terjadi bentrokan, warga memilih keluar dan mengungsi ke desa tetangganya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement