REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anggota tim pemenangan Ahok, Guntur Romli, menyayangkan mereka yang sinis dan ketakutan melihat puluhan ribu warga turun ke jalan menegaskan Bineka Tunggal Ika. Menurutnya peserta aksi yang hadir dalam parade ini tidak ada salam dua jari dan teriak Ahok.

""Kenapa sinis dan ketakutan melihat puluhan ribu warga turun ke jalan menegaskan Bhinneka Tunggal Ika. Ini baru jilid 1 ," ujarnya lewat kicauan di Twitter, semalam..

Ia menerangkan, dalam aksi para peserta meneriakkan yel-yel, "Siapa kita? Indonenesia, Bagaimana kita? Bineka Tunggal Ika?".  "Ini yel-yel tadim gak ada Ahok, apalagi bunuh, bab*, anj*ng  trus ngaku bela Islam."

Baca juga, Panitia Sebut Massa Parade Bhineka Tunggal Ika tidak Sesuai Perkiraan

FPI, kata ia, nulis, peserta demo dikasih Rp 50 ribu X Rp 97 ribu orang  sama dengan Rp 4,850 miliar. "Kalah dong sama 411 yang kata Bachtiar disubsidi Rp 100 miliar." 

Guntur menambahkan, ada juga yang nulis ikut demo karena diiming-imingi Rp 20 ribu. "Yaelah Rp 20 ribu, buat makan+transport gak cukup, yang masuk akal lah kalau mau fitnah. Yang ketakutan pada parade Bhinneka itu mereka yang memang sudah terbukti politisasi SARA."

Baca juga, Panitia Parade Bhineka Tunggal Ika Bantah Beri Uang Transportasi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika