REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Tiga bom meledakan di supermarket di Yangon, kota terbesar di Myanmar. Ledakan ini tidak menyebabkan kerusakan yang parah. Tidak ada korban jiwa dalam inisden ini.
"Pihak militer menyisir area ledakan setelah otoritas setempat menutup lokasi tersebut," kata Kementerian Informasi Myanmar, dalam halaman Facebook-nya, Ahad (20/11).
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas kejadian ini. Lokasi ledakan berada di permukiman penduduk, beberapa kilometer dari pusat kota.
"Pemerintah masih investigasi ledakan ini," tambah pernyataan tersebut.
Myanmar tengah disorot karena pihak militernya melakukan pembunuhan terhadap etnis Muslim Rohingya, meskipun pemerintah setempat menyangkalnya.