REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan sekitar 2.000 kartu Indonesia Sehat (KIS) di daerah itu tidak bisa digunakan atau tidak aktif. Kepala Dinas Sosnakertrans Kendari, Hamsir mengatakan KIS yang tidak bisa digunakan tersebut tersebar pada beberapa kecamatan.
"Kartu Indonesia sehat yang yang tidak bisa digunakan tersebut salah satu alasannya karena alamat tidak sesuai atau pindah alamat," ujarnya, Ahad (20/11).
Dia menyebutkan, penerima kartu KIS di Kota Kendari mencapai 70.158 jiwa berdasarkan pada data 2016 yang tersebar di 64 kelurahan.
"Data itu sudah termasuk yang tidak bisa digunakan," katanya.
Menurut dia, dari data itu masih akan dinon-aktifkan sebagian terutama bagi yang sudah meninggal dan sudah pindah ke daerah lain.
"Selain itu, warga yang sudah tidak masuk kategori kurang mampu juga akan dinon-aktifkan, agar pemegang kartu indonesia sehat ini tepat sasaran," katanya.