Senin 21 Nov 2016 09:46 WIB

Pemprov NTB Luncurkan BRT di Kota Mataram

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bus Rapid Transit (BRT)
Foto: wikipedia
Bus Rapid Transit (BRT)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram meluncurkan layanan Bus Rapid Transit (BRT) yang akan menjelajahi sejumlah ruas jalan di Kota Mataram. Sebanyak 25 BRT dengan warna biru ini akan memintasi sejumlah ruas jalan di Kota Mataram.

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengatakan, sudah menjadi keharusan pemerintah baik pusat dan daerah untuk menyiapkan sarana dan prasarana transportasi yang akan menunjang aktivitas masyarakat, khususnya para pelajar. 

"Bagus sekali busnya mudah-mudahan di dalamnya juga bagus, nanti kita tes," ujarnya di depan Pendopo Gubernuran, Jalan Pejanggik, Mataram, Senin (21/11).

Ia berharap, BRT yang merupakan program dari Kementerian Perhubungan mampu termanfaatkan secara kesinambungan.

Saat ini, ada subsidi dari Kemenhub untuk persoalan tarifnya. Ke depannya, Pemprov NTB bersama Pemkot Mataram akan membahas mengenai subsidi ke depan, khususnya bagi para pelajar.

Mengenai penumpang, ia memercayakan sepenuhnya kepada Damri untuk melakukan sosialisasi menarik agar warga Mataram mau beralih dari kendaraan pribadi kepada BRT. 

"Kalau kita, khusus subsidinya untuk pelajar, kita harapkan ini para pelajar bisa memanfaatkan. Untuk pelajar akan kita gratiskan, kita akan subsidi, bukan gratis tapi dibayar pemda," lanjutnya. 

BRT yang terdiri atas empat koridor tersebut, ia katakan, merupakan jalur yang padat pelajar. Hal ini dibuat untuk memudahkan para pelajar di Mataram dalam menuju tempat sekolah.

"Tugas pengguna, menjaga agar bus tetap baik dan bersih, jangan dikotori, dengan tanggung jawab bersama, rasa memiliki, mudah-mudahan pemanfaatan berjangka panjang," harapnya. 

Hadir dalam acara ini Wali Kota Mataram Akhyar Abduh, Dirut Damri Sarmadi Usman, dan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi NTB Lalu Bayu Windia.

Usai peresmian, Pria yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang ini mencoba BRT menuju kawasan Cakranegara sebelum kembali ke depan Pendopo Gubernur NTB. "Bagus Bus-nya, nyaman," ungkapnya singkat. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement