REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, tahun ini, membiayai pemberangkatan 43 jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika Ustadz Amin AR mengatakan, sebanyak 43 orang jamaah itu akan mengikuti ibadah umrah selama sembilan hari di Tanah Suci Mekkah.
Rombongan jamaah umrah asal Mimika itu berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada Senin siang (21/11) menuju Jakarta dan selanjutnya meneruskan perjalanan ke Madina, Arab Saudi. "Mewakili umat Islam di Kabupaten Mimika, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang telah merealisasikan janjinya untuk mendukung program ini. Ini pertama kalinya Pemkab Mimika memberangkatkan umrah umat Islam," kata Ustaz Amin.
Dia mengatakan, penentuan peserta yang akan bergabung dalam rombongan jamaah umrah tersebut dilakukan oleh tim dari Pemkab Mimika. "Yang menentukan siapa saja yang berangkat oleh tim dari Pemkab Mimika. Kami dari MUI ditunjuk menjadi pembimbing selama kegiatan umrah di Tanah Suci," jelas Amin.
Menurut dia, jamaah umrah asal Mimika tersebut sebelumnya telah diberikan manasik umrah. Pasalnya, sebagian dari jamaah yang berangkat sama sekali belum pernah mengikuti ibadah umrah maupun ibadah haji di Tanah Suci.
Asisten IV Bidang Kesra Setda Mimika Alfred Douw mengatakan, kebijakan memberangkatkan jamaah umrah ke Tanah Suci sebagai wujud kepedulian pemkab setempat dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan umat Muslim di Mimika. Dia berpesan, agar para jamaah yang mengikuti ibadah umrah tersebut juga mendoakan keselamatan bangsa dan negara Indonesia serta pemerintah dan masyarakat Mimika agar dijauhkan dari berbagai konflik dan pertikaian antarkelompok masyarakat.
Selain memberangkatkan jamaah umrah ke Tanah Suci, Pemkab Mimika melalui Dinas Sosial juga sudah beberapa kali memberangkatkan peziarah Kristiani ke Yerusalem.