REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Golkar, Setya Novanto menilai penunjukan Chappy Hakim menjadi Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia sebagai langkah pemerintah agar target target yang dipasang pemerintah atas Freeport.
Setnov mengatakan Presiden meminta agar kepemilikan negara atas tambang Freeport 51 persen bisa dimiliki pemerintah. Setnov menilai Chappy bisa mensukseskan rencana pemerintah ini.
"Presiden yang menginginkan sekali untuk bisa mencapai 51% tentu dengan Presdir yang baru ini akan lebih memudahkan dalam program-program yang betul-betul bisa untuk kepentingan Indonesia," ujar Setnov di Kantor Maritim, Senin (21/11).
Setnov mengatakan penunjukan Chappy sendiri sudah melalui beberapa tahap dan pertimbangan. Ia menilai penunjukan Chappy juga dilihat dari latar belakang Chappy.
"Ya tentu saya sangat apresiasi karena semua yang dilakukan berarti sudah melalui evaluasi yang sangat panjang," ujar Setnov.