REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan akan ada delapan kapal baru untuk akses transportasi ke Kepulauan Seribu. Pengadaan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Paling kalau kita lihat ada kapal itu, ke depan ada delapan kapal baru yang untuk publik kita tambahkan. Kantor, fasilitas perbankan, termasuk pasar itu semua bertahap ya," ujar Sumarsono di Balai Kota, Senin (21/11).
Kapal tersebut akan diadakan terlebih dahulu, Sumarsono mengatakan, baru nanti akan ada kebijakan untuk penetapan ongkos angkut. "Kalau dibutuhkan sementara waktu untuk menekan harga dibutuhkan subsidi ongkos angkut dari Pemda ya ndak masalah kalau itu memang dibutuhkan," katanya.
Pria yang akrab disapa Soni ini juga mengimbau jangan sampai ada disparitas harga antara Kepulauan Seribu dengan daratan. Disparitas Harga adalah perbedaan jarak harga.
"Jangan sampai ada disparitas harga antara pulau dan daratan. Saya sependapat itu. Ya dikit-dikit lebih wajar karena memang jauh. Tapi terlalu GAP (ada jarak), ya kita gagal membangun Kepulauan Seribu kalau kita tetep ada disparitas," ujarnya.