REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) terus membantu pencarian korban tabrakan kapal MV Tayson 4 dengan KM Mulya Sejati di perairan Tuban, Surabaya. Koarmatim mengerahkan KRI Karang Pilang-981 untuk melakukan evakuasi korban.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan persnya mengatakan, KRI Karang Pilang-981 dalam proses evakuasi korban pada Senin (21/11) berhasil menemukan haluan kapal KM Mulya Sejati.
KRI Karang Pilang-981 yang berada dijajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim memilki fungsi sebagai Kapal Cepat Angkut Personel (KCP), diawakai sekitar 30 personel dipimpin oleh Komandan KRI yaitu Mayor Laut (P) Bekti Sutiarso.
"Hari Senin, KRI Karang Pilang kembali mengevakuasi tiga korban yang terperangkap di badan kapal yang tenggelam, diperkirakan masih ada jenazah yang terperangkap di dalam KM. Mulya Sejati," ujarnya.
Pada hari Selasa ini (22/11), TNI Angkatan Laut akan menerjunkan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim untuk melakukan penyelaman guna mengevakuasi korban lainnya.
Kapal MV Tayson 4 dengan berat 8.216 GT mengangkut Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 22 orang yang dinakhodai Nguyen Duc Hung berangkat dari Pelabuhan asal Singapura dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Pada kecelakaan tersebut, Kapal MV Tayson 4 menubruk KMN. Mulya Sejati dengan berat 41 GT yang dinakhodai Purwono dan membawa 27 orang ABK dengan tujuan untuk melaut mencari ikan.