REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER--Leicester City akan menjamu Club Brugge dalam laga kelima Grup G Liga Champions, di Stadion King Power, Rabu (23/11) dini hari WIB. The Foxes hanya butuh hasil seri guna mengamankan tiket ke babak 16 besar.
Namun, Leicester harus bekerja lebih ekstra karena salah satu striker andalanya Islam Slimani dipastikan tak bisa diturunkan. Pelatih Leicester Claudio Ranieri mengonfirmasi, pemain asal Aljazair itu tengah mengalami cedera pangkal paha menjelang pertandingan kontra Watford pada laga Liga Primer Inggris pekan lalu. “Slimani belum siap,” kata Ranieri dalam jumpa pers, seperti dilansir dari laman resmi klub, Senin (21/11).
Cedera yang dialami Slimani membuatnya tak tampil melawan Watford. Ranieri mengakui absennya pemain timnas Aljazair merugikan timnya.
Meski demikian, pelatih asal Italia itu tidak ingin melihat timnya melempem di pentas antarklub terelite di Eropa. Dia pun meminta anak asuhnya segera bangkit dari kekalahan 1-2 kontra Watford. Sebab selama ini seolah menjadi kebiasaan Leicester gagal memetik kemenangan sebelum berlaga di Liga Champions.
“Saya tidak mengerti, karena di Liga Champions kami menang di Bruges, kita bermain menarik di Kopenhagen, sehingga sangat aneh pada periode ini, saat lawan memiliki kesempatan pertama, mencetak mampu mencetak gol,” kata Ranieri mengungkapkan kesialan timnya saat berlaga di liga domestik musim ini.
Musim ini, menurut Ranieri, timnya sedang berjuang mencari solusi terbaik di Liga Inggris. Dia pun senang atas kinerja seluruh tim meskipun hasil yang didapat kadang mengecewakan. Menurut Ranieri, tak ada perbedaan signifikan performa timnya di Liga Champions dan Liga Inggris. "Yang berbeda hanya gol yang bisa kami buat," kata dia.
Leicester kini bercokol di puncak klasemen sementara grup G penyisihan Liga Champions dengan 10 poin. Disusul Porto diurutan kedua dengan tujuh poin. Semetara Club Brugge berada di posisi buncit tanpa nilai.
Di Liga Primer Inggris, posisi Leicester masih berada di peringkat 14 dengan nilai 12, hanya unggul dua angka dari tim di zona degradasi Hull City.