REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden AC Milan Silvio Berlusconi sangat terharu dengan aksi yang ditampilkan kelompok suporter Milan di Curva Sud ketika laga Derby della Madonnina melawan Inter Milan di San Siro, Senin (21/11) dini hari WIB. Sebelum laga dimulai, Curva Sud membentangkan koreografi dan spanduk raksasa Berlusconi yang merengkuh trofi-trofi yang diraih I Rossoneri selama 30 tahun kekuasaannya.
“Terima kasih, terima kasih, terima kasih. Kita punya emosi yang sama selama 30 tahun ini. Mereka mendedikasikan untuk saya,” kata Berlusconi melalui pernyataan resmi yang dirilis Milan, dikutip dari Football Italia, Selasa (22/11).
Berlusconi akan melepas 99,4 persen sahamnya ke kelompok pengusaha Cina Sino Europa Sports pada akhir tahun ini. Itu ia lakukan karena bentuk kecintaannya kepada Il Diavolo Rosso. Berluconi realistis keuangan yang ia miliki sudah sulit untuk membuat Milan kembali menjadi salah satu klub besar kelas dunia.
Namun tetap saja Berlusconi sangat berat hati melepaskan klub yang sangat ia cintai sedari kecil tersebut. Berlusconi memastikan, walau tak lagi menjadi penguasa AC Milan, ia tetap mencintai klub dengan sepenuh hati.
“Banyak cinta di untuk klub ini. saya sangat puas dengan kontribusi yang saya berikan. Hal yang juga membuat emosi anda berlimpah,” ucap bekas PM Italia tersebut.
Sayangnya malam tersebut Milan hanya bermain imbang 2-2 dengan Inter Milan. Kemenangan Milan yang sudah di depan mata buyar oleh satu gol Inter di penghujung laga. Sebelumnya para pemain Rossoneri hendak mendedikasikan pertandingan tersebut untuk perpisahan dengan Berlusconi.