Rabu 23 Nov 2016 03:27 WIB

Dirjen Pajak Sebut Reformasi Sedang Dilakukan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Kepala Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi. (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Kepala Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi. (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jendral Pajak, Ken Dwijugiasteadi mengatakan reformasi yang dilakukan di tubuh Ditjen Pajak terus dilakukan. Ia mengatakan reformasi harus dilakukan agar bisa lebih baik.

"Reformasi itu setiap hari berubah. Setiap hari harus ada perubahan," ujar Ken di Kantor Kemenkeu, Selasa (22/11).

Ken mengatakan untuk membuat reformasi di DJP internal DJP sedang membentuk tim reformasi. Tim tersebut saat ini sedang dipilih anggotanya terdiri dari siapa dan latar belakang mana saja. "Iya sudah dibentuk tadi cuma orang-orangnya masih dipilih," ujar Ken.

Kejadian OTT yang menjerat bawahannya tersebut memang sempat membuat DJP sendiri melakukan evaluasi. Ia mengatakan pihaknya berharap kejadian OTT tersebut tidak membuat sentimen para WP dalam ikut tax amnesty.

"Ya mudah mudahan tidak ada sentimen. Ya kalau mau diapain ya kasih kopi dikasih sianida aja," ujar Ken sembari tertawa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement