Selasa 22 Nov 2016 21:32 WIB

Antasari Azhar: Saya tidak Dendam

Red: Yudha Manggala P Putra
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar (kanan) didampingi istri Ida Laksmiwati (kedua kanan) memotong tumpeng saat silahturahmi dan syukuran di Aula Magister Manajemen Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/11).
Foto: Antara/Feny Selly
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar (kanan) didampingi istri Ida Laksmiwati (kedua kanan) memotong tumpeng saat silahturahmi dan syukuran di Aula Magister Manajemen Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mantan ketua KPK, Antasari Azhar mengaku tidak menyimpan rasa dendam terkait kasus hukum yang membuatnya harus mendekam di penjara. Ia mengaku ikhlas menjalaninya.

"Saya sangat ikhlas menjalani hukuman selama hampir delapan tahun dan saya tidak dendam kepada rekan-rekan," kata dia saat mengunjungi kampus Universitas Sriwijaya di Bukit Besar Palembang, Selasa (22/11) sore.

Menurut Antasari, sebagai penegak hukum, dia sangat paham tentang putusan pengadilan. Terlepas dari keyakinan salah dianggap benar, namun hukuman harus tetap dijalankan.

Antasari bahkan merasa bersyukur saat keluar dari penjara mendapatkan dua menantu dan tiga cucu. Meski demikian karena tuntutan hukum dan keadilan, dia mencoba menelusuri kembali kasus yang dialaminya.