Rabu 23 Nov 2016 09:48 WIB

Trump Ingin Perantarai Perdamaian Israel dan Palestina

Red: Agus Yulianto
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Donald Trump menyatakan dia "dengan senang hati ingin" membantu pencapaian kesepakatan untuk mengakhiri konflik berlarut-larut antara Israel dan Palestina terlepas dari sejarah upaya Amerika Serikat untuk memperantarai perdamaian Timur Tengah yang diwarnai kegagalan.

"Saya dengan senang hati ingin menjadi orang yang mewujudkan perdamaian Israel dan Palestina. itu akan menjadi pencapaian besar," kata Trump saat diwawancarai oleh The New York Times, Rabu (23/11).

Seorang wartawan New York Times mencuit bahwa Trump juga mengusulkan menantunya Jared Kushner dapat membantu memperantarai kesepakatan tersebut. Kushner, yang menikahi putri Trump, Ivanka, berasal dari keluarga Yahudi Ortodoks. Pengusaha dan investor itu adalah penasihat dekat Trump selama kampanye pemilu.

Setelah kemenangan Trump pada 8 November, Kushner dilaporkan meminta akses ke pengarahan keamanan harian Gedung Putih yang diberikan kepada ayah mertuanya. Kushner dan istrinya hadir ketika Trump bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 17 November. Pertemuan pertama presiden terpilih itu dengan seorang pemimpin asing.