Rabu 23 Nov 2016 11:20 WIB
Liga Champions

Laga Dortmund Kontra Warsawa Pecahkan Rekor

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Foto mengabadikan papan skor di stadion Signal Iduna Park saat laga Liga Champions antara Borussia Dortmund lawan Legia Warsawa, Rabu (23/11) dini hari WIB. Total 12 gol yang tercipta pada laga itu menjadi rekor baru Liga Champions.
Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay
Foto mengabadikan papan skor di stadion Signal Iduna Park saat laga Liga Champions antara Borussia Dortmund lawan Legia Warsawa, Rabu (23/11) dini hari WIB. Total 12 gol yang tercipta pada laga itu menjadi rekor baru Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND – Pertandingan Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Legia Warsawa di Stadion Signal Iduna Park, Rabu (23/11) dini hari WIB melahirkan sejarah baru. Skor laga yang berakhir 8-4 tercatat sebagai pertandingan dengan jumlah gol terbanyak di Liga Champions.

Jumlah 12 gol dalam satu laga tersebut memecahkan rekor yang lahir 13 tahun silam. Sebelumnya, 11 gol muncul di laga AS Monaco kontra Deportivo La Coruna pada 5 November 2003. Saat itu skor di pertandingan babak penyisihan Grup C tersebut berakhir 8-3 untuk kemenangan Monaco. 

Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel pun sangat kaget dengan jalannya laga. Menurutnya, laga begitu seru karena menghasilkan banyak gol. “Saya sangat terkejut dengan pertandingan tadi. Sebuah hasil laga yang tak biasa,” kata dia dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.

Tuchel mengungkapkan, sebenarnya dari awal ia ingin agar pertandingan berjalan tanpa ada bola yang masuk ke gawang Dortmund. "Tapi itu tidak terjadi, kami saling menyerang dan seolah berpikir hanya ingin terus mencetak gol," kata dia.

Pada laga semalam, Dortmund membuat gol lewat Shinji Kagawa (menit 17 dan 18'), Nuri Sahin (20'),  Dembele (29'), Reus (32' dan 52'), Passlack (81'), dan Rzeźniczak (90+2). Sementara, Warsawa beraksi lewat Prijovic (10' dan 24'), Kucharczyk (57'), serta Nikolić (83').

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement