Rabu 23 Nov 2016 11:34 WIB

Lebih dari 1.000 Milisi yang Dikirim Iran Tewas di Suriah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Iran
Foto: Reuters
Tentara Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Lebih dari 1.000 milisi dan personel yang dikirim dari Iran ke Suriah tewas selama konflik. Kantor urusan veteran Iran mengatakan pada Selasa (21/11), mereka dikirim untuk membantu pasukan Presiden Suriah, Bashar al Assad.

"Sejumlah pejuang dari negeri kami yang membela tempat-tempat ibadah kini sudah melebihi 1.000 orang," kata kepala Iran’s Foundation of Martyrs’ and Veterans’ Affairs, Mohammad Ali Shahidi Mahalati dikutip kantor berita Tasnim.

Iran tak hanya mengirim pasukan, mereka juga mengirim penasihat-penasihat militer. Mereka direkrut dari Afganistan dan Pakistan untuk bekerja dengan pasukan Assad. Mereka dikenal sebagai pembela tempat ibadah yang merujuk pada situs suci Syiah di Suriah.

Shahidi tidak menyebut spesifik kewarganegaraan pasukan yang tewas. Iran adalah salah satu pendukung utama Assad yang menyokong militer dan finansial bagi rezim.

Perekrutan Fatemiyoun Division of Afghan oleh Iran ini kemudian mengirim relawan ke Irak dan Suriah. Iran mengatakan tugas mereka adalah memerangi ekstrimis Sunni seperti ISIS.

Pernyataan Mahalati ini cukup mengejutkan pasalnya Republik Islam Iran selama ini menyangkal keterlibatan di tanah Suriah. Mereka bersikeras komandan dan jenderal elit  Garda Revolusi dalam operasi asing hanya bertindak sebagai penasihat militer.

Baca juga,  Aleppo Memerah Darah, Selamatkan Rakyat Suriah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement