Rabu 23 Nov 2016 12:24 WIB

Negosiator Senior Eropa Samakan Trump dengan Erdogan dan Putin

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump
Foto: AP
Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Negosiator senior Brexit di Uni Eropa mengeluarkan komentarnya soal Presiden terpilih AS, Donald Trump. Guy Verhofstadt mengatakan Trump adalah lingkaran otokrat yang mengancam Eropa.

Sebutan itu juga ditujuan untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. "Tidak hanya karena mereka saling menyukai tapi mereka juga punya satu kesamaan," kata Verhofstadt dalam sebuah debat soal hubungan Uni Eropa dan Turki.

Menurutnya, ketiga pemimpin itu menghancurkan cara berpikir, nilai dan demokrasi liberal Eropa. Verhofstadt juga mengkritik pilihan Trump pada Steve Bannon sebagai kepala strategi.

Bannon adalah seorang pemimpin alternatif kanan Amerika. Ia adalah salah satu otak di balik situs Breitbart News. Situs itu berisi paham nasionalis kulit putih modern. "Penasihat strategi Trump, Bannon ingin meluncurkan situs ekstrem kanan di Paris dan Berlin," kata Verhofstadt, seperti dikutip Independent.

Ia menuduh aksi itu dilakukan untuk mengganggu pemilu Jerman dan Prancis. Verhofstadt yang mantan Perdana Mttrumenteri Belgia ini juga mengkritik komentar Trump soal Nigel Farage jadi Duta Besar Inggris untuk AS.

Baca juga, Donald Trump Menangkan Piplres AS.

Trump sempat mengatakan ia akan melakukan kerja hebat. Menurutnya banyak orang yang ingin Farage memainkan peran itu. "Trump ingin jadi Yang Mulia dengan menunjuk Duta besar Inggris," kata Verhofstadt.

Tak sampai di situ, ia menyebut Erdogan sebagai boneka lama Putin dan boneka baru Trump. Menurutnya, tiga serangkai itu akan berusaha mengganggu Eropa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement