REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola punya mimpi untuk membawa Manchester City menuju jajaran elite tim besar di Eropa. Guardiola yang baru melatih City mulai musim panas lalu mengatakan, proyek untuk memajukan the Citizens akan memakan waktu bertahun-tahun.
Memang, City cukup sukses dengan sanggup beberapa kali menjuarai Liga Primer Inggris. Namun, Leicester City yang tak menghamburkan uang ratusan juta pound pun mampu menjuarai liga.
Untuk itu, City berambisi meraih titel Liga Champions, gelar yang selalu menjauh dari genggaman mereka. Menurut Guardiola, untuk bisa mencapai target tersebut, City harus menjelma menjadi tim yang konsisten seperti Barcelona dan Real Madrid.
"Barca dan Madrid ada di peta persaingan setiap tahunnya. Saya akan berkerja keras untuk membawa tim ini ke level sana," kata Guardiola dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (23/11).
Guardiola tak menampik, ada rasa sangat bahagia dialami oleh pasukan City ketika bisa mencicipi kemenangan atas Barcelona beberapa pekan lalu. Kemenangan itu menjadi yang perdana terjadi setelah selalu kalah dalam lima pertemuan.
Namun, Guardiola menegaskan bahwa kemenangan itu tetap hanya sebuah keberhasilan dalam satu laga. Untuk itulah, dia berharap ada konsistensi di timnya.
Harapan ini ia tuntut kepada pasukannya agar mewujudkannya ketika melawan Borussia Moenchengladbach pada Kamis (24/11) dini hari WIB. Andai bisa menang, maka City akan memastikan tiket ke fase 16 besar.
"Kami akan menunggu dan melihat kesempatan kami saat melawan Gladbach. Kami ingin menang, tentu saja agar lolos," kata dia.
City menempati posisi kedua klasemen Grup C dengan nilai tujuh dari empat laga, terpaut dua angka dari pemuncak klasemen Barcelona. Sementara Gladbach di posisi ketiga dengan nilai empat. Kemenangan atas Gladbach akan memastikan City lolos ke babak 16 besar.