200 Hooligan Geruduk Old Trafford, Ribuan Polisi Manchester Bersiaga

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United akan menjamu tamunya Feyenoord dalam lanjutan matchday kelima Grup A Liga Eropa pada Jumat (25/11). Untuk mengantisipasi kerusuhan, pihak kepolisian Kota Manchester akan menurunkan ratusan personel.

Kepolisian Kota Manchester, atau Greater Manchester Police (GMP), akan mengamankan pertandingan sepak bola antara Manchester United dengan Feyenoord di Stadion Old Trafford. Sebagaimana dikutip Daily Mail, Rabu (23/11), operasi keamanan yang bakal digelar akan lebih besar dibandingkan saat GMP mengamankan laga derby Manchester.

"Kami memperkirakan ada 7.500 pendukung Feyenoord yang datang. Yang menjadi masalah, ada sekitar 4.000 yang tidak memiliki tiket, dan diperkirakan 200 diantaranya merupakan hooligan." ujar seorang sumber dari GMP dikutip dari Daily Mail.

Bukan tanpa sebab keamanan ditingkatkan disekitar wilayah Manchester, mengingat beredarnya rekaman perkelahian yang melibatkan pendukung Feyenoord dan suporter Nancy-Strasbourg. Selain itu, ulah vandalis kelompok garius keras (ultras) Feyenoord juga tercermin kala bertandang ke markas AS Roma di Olimpico Stadion yang merusak sebuah air mancur berusia 500 tahun.

"Kami sudah berpengalaman mengamankan acara besar seperti ini. Kami sudah menjalin komunikasi dengan kedua klub serta pihak suporter. Kami akan berusaha semuanya bisa menikmati pertandingan dengan merasa aman. Untuk itu, kami berusaha menyambut mereka dengan baik," katanya,

Sebelumnya operasi GMP yang lebih besar terjadi pada 2010 silam, saat para suporter Leeds United menggeruduk Old Trafford dengan jumlah 9000 fan, di laga Piala FA.