REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pameran logistik se-Asean. Pameran ini akan digelar oleh salah satu perusahaan penyelenggara pameran terbesar dunia, Deutsche Messe di ICE BSD, Tangerang, 2-4 Maret 2017.
Deutsche Messe menggandeng ITE Group Plc dari Inggris melalu PT Debindo-ITE untuk melaksanakan pameran yang dinamakan CeMAT Southeast, TransAsia Jakart, Cold Chain Indonesia.
Indonesia dipilih menjadi tuan rumah di kawasan Asia Tenggara karena bertepatan dengan momentum integrasi pasar tunggal Masyarakat Ekonomi Asean. Apalagi, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pusat logistik dunia.
"Kawasan Asean menawarkan peluang bisnis yang luar biasa bagi perusahaan logistik,” kata Direktur Deustche Messe, Krister Sandvoss, Rabu (23/11).
Pameran ini rencananya tidak hanya akan diramaikan perusahaan-perusahaan logistik di Asean. Tetapi juga negara dari kawasan lain seperti Cina, Italia, Taiwan, dan Jepang.
Pameran ini akan menghadirkan berbagai produk serta inovasi seperti truk industri, sistem logistik lengkap, sistem pergudangan, solusi logistik menggunakan robot, dan teknologi pengepakan dan jasa logistik, pengoperasian terminal, infrastruktur transportasi.
Direktur Industri, Transportasi dan Logistik ITE Group Laurent Noel mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan Deutsche Messe untuk menyelenggarakan pameran logistik ini. "Saya yakin pameran ini akan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan logistik di Asean," ujarnya.
Indonesia sebetulnya bukan negara pertama yang dipilih menjadi tuan rumah pameran logistik. Acara serupa sebelumnya sudah digelar di Jerman, India, Cina, Rusia, dan Australia.