REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ajakan menarik uang dari bank secara massif terus menjadi viral di media sosial. Isu ini muncul berkait dengan kasus yang menyangkut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok. Aktivis dinar-dirham yang juga Direktur Wakala Induk Nusantara, Zaim Saidi, pun terimbas isu ini.
“Sehubungan dengan adanya isu rush money tersebut, muncul pemberitaan di media yang menyatakan bahwa saya adalah pelopor atau dalang gerakan tersebut. Dengan ini saya menyatakan bahwa hal itu tidak benar sama sekali,” tutur Zaim dalam email yang dikirim ke Republika.
Dia mengaku pernah menanggapi isu tersebut. Namun, menurut dia, tanggapannya itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus Ahok. “Karena saya sama sekali tidak mengambil posisi apapun berkaitan dengan kasus Ahok maupun gerakan aksi demonstrasi yang dilakukan berkaitan dengan kasus tersebut,” ujar Zaim.
Opini di media sosial dan berbagai pemberitaan yang menunjuk dirinya sebagai pelopor gerakan missal tarik uang dari bank itu, dipastikannya sebagai fitnah. Zaim menyatakan dirinya tidak mau dijadikan tumbal atas kepanikan yang berlangsung di dunia politik dan hukum. Dia mengaku sama sekali tidak bersentuhan dengan isu politik maupun kasus hukum terkait Ahok yang kini hangat dibicarakan.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa hal itu tidak benar sama sekali. Dan saya menyatakan bahwa rush money tidak akan berguna sama sekali bagi Muslimin, jika tak menghadirkan yang haq, yaitu muamalah,” ujar Zaim menegaskan.
Isu rush money, menurut dia, diharapkannya untuk tidak digiring oleh pihak-pihak tertentu untuk menjadikan dirinya tumbal, demi menutupi isu yang sebenarnya.