Kamis 24 Nov 2016 09:11 WIB

Lebak Tingkatkan Status Banjir dan Longsor

Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak meningkatkan kewaspadaan banjir dan longsor. Ini menyusul tingginya curah hujan di daerah itu.

"Kami mempersiapkan petugas kebencanaan dan relawan tangguh guna melayani masyarakat selama 24 jam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis (24/11).

Peningkatan kewaspadaan itu untuk mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan materi cukup besar. Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak dipetakan sebagai daerah langganan banjir dan longsor karena terbanyak daerah aliran sungai di Provinsi Banten juga tofografi perbukitan serta pegunungan.

Di samping itu juga Kabupaten Lebak merupakan daerah hulu sungai yang menampung air hujan dari kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) juga hutan lindung dan hutan adat Baduy. Apabila curah hujan tinggi tentu berpeluang sejumlah sungai meluap dan menimbulkan banjir dan longsor.

"Kami minta petugas kebencanaan dan relawan tangguh siaga di Pos Utama yang dipusatkan di BPBD setempat," katanya.

Menurut Kaprawi, berdasarkan laporan BMKG Banten diperkirakan sepekan ke depan curah hujan cenderung meningkat dan berpeluang sejumlah bantaran aliran sungai utama meluap. Saat ini, sungai utama di Kabupaten Lebak terdapat 17 sungai diantaranya Ciberang, Ciujung, Cisimeut, Cicinta, Cilemer, Cilangkahan, Cimadur, dan Cidurian.

Potensi sungai utama itu menimbulkan banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Cileles, Warunggunung, Cikulur, Gunungkencana, Kalanganyar, Cimarga, Banjarsari, Wanasalam, Malingping, Bayah, dan Curugbitung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement