REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik, membagikan cerita dan pengalaman uniknya saat pertama kali datang ke Indonesia. Dia mengaku kagum dengan budaya toleransi Muslim di negeri ini.
Saat awal-awal kunjungannya ke Indonesia, pengalaman spesial yang dilihatnya adalah ketika menyaksikan seorang Muslim berhijab bisa dengan santai mengendarai sepeda motor di jalanan umum. Menurutnya, ini hal yang luar biasa dan sangat jarang ditemukan di negara lain.
Sebagai seorang Muslim yang dibesarkan di Inggris, Malik mengaku heran dengan apa yang disaksikannya. Termasuk juga ketika ia mengikuti pertemuan di Istana Negara yang dipimpin seorang ulama wanita. Hal ini, menurutnya, menjadi sesuatu yang tidak bisa ditemukan di negara lain. “Mungkin bagi kalian ini hal yang biasa. Tapi bagi saya sebagai orang luar, itu jadi luar biasa," katanya.
Dia pun mengabadikan apa yang disaksikannya langsung dengan memotret lalu mengirimkannya kepada anak perempuannya di Inggris. "Karena di beberapa negara Muslim hal tersebut bisa menimbulkan kontroversi,” tutur Malik.
Malik melihat hal ini sebagai keunikan tersendiri di dalam kehidupan beragama Indonesia. Karena itu, dia berharap agar Indonesia dapat membagikan pengalaman penerapan nilai-nilai ini ke negara-negara lain di dunia.
“Dari semua negara di mana saya pernah bekerja, Indonesia bisa dibilang yang paling sukses dalam melindungi toleransi dan mempromosikan moderasi,” ujarnya saat memberi kuliah umum di UGM, kemarin.