Kamis 24 Nov 2016 15:50 WIB

Persis Jabar Kutuk Kekerasan Terhadap Muslim di Rohingya

Red: Agus Yulianto
Massa dari PW HIMA Persis Jabar berunjuk rasa di kawasan jalan Merdeka terkait terkait kasus kemanusiaan terhadap etnis Rohingya, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Massa dari PW HIMA Persis Jabar berunjuk rasa di kawasan jalan Merdeka terkait terkait kasus kemanusiaan terhadap etnis Rohingya, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan massa yang tergabung dalam Keluarga Besar Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat, menggelar aksi solidaritas untuk komunitas Muslim Rohingya, Myanmar, di depan Gedung Sate Bandung. Aksi itu sebagai respos atas memuncaknya kekerasan di Myanmar.

"Aksi solidaritas ini merupakan respon kami terhadap kekerasan yang meningkat luar biasa di Myanmar yang telah mengakibatkan ratusan Muslim Rohingya menderita bahkan sampai meninggal dunia, Kami mengutuk keras kekerasan di Rohingya," kata Koordinator Aksi Keluarga Besar Persis Jabar Dian Hardiana, disela-sela aksi unjuk rasa, Kamis (24/11).

Keluarga Besar Persis Jawa Barat yang terdiri dari Persis Persistri, Pemuda-Pemudi Persis, Hima Persis dan Santri Persis ini, kata Dian, mendesak pemerintah RI melakukan protes diplomatik terhadap Pemerintah Myanmar. "Kami mengutuk keras terhadap apa yang dilakukan pihak keamanan yang telah melakukan tindakan kekerasan secara brutal terhadap komunitas Muslim Rohingya," kata dia.

Menurut dia, permasalahan Rohingya yang sudah sering terjadi harus disikapi lembaga dunia, seperti ASEAN, PBB, dan OKI untuk mengambil tindakan.