REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kobaran api yang membakar sejumla rumah dan kawasan hutan, di sejumlah titik di wilayah Israel, masih terus menyebar. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun meminta bantuan sejumlah negara untuk memadamkan kebakaran.
Sejumlah negara yang membantu proses pemadaman kebakran itu antara lain Rusia. Hal itu, dikatakan Benjamin usai berbicara dengan Presiden rusia Vladimir Putin yang mengatakan akan mengirim bantuan dengan pesawat Be-200.
Kemudian Turki juga mengendalikan kebakaran dengan bantuan dari udara. Negara itu bergabung bersama Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus mengerahkan sekitar 10 pesawat ke Israel.
Hingga saat ini, otoritas Israel masih menyelidiki penyebab rinci kebakaran. Terdapat dugaan salah satu dari bencana ini diakibatkan oleh kesengajaan.