REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengharapkan, pemerintah daerah lebih kreatif dalam mengusulkan proposal kalendar event kegiatan wisata di wilayahnya.
Asisten Deputi (Asdep) Personal Kemenpar Raseno Arya mengatakan, pemerintah mencanangkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2017 sebanyak 13,5 juta. Oleh karenanya, Kemenpar meminta para pemda untuk lebih serius dalam menyiapkan sejumlah event pariwisata pada tahun depan.
Dia mengatakan, sekitar puluhan proposal daerah terkait event pariwisata masuk ke Kemenpar setiap bulannya. Kemenpar akan memperketat proses penyeleksiaan mengingat tidak mungkin seluruh event dibantu Kemenpar.
"Kami sedikit memperketat penyeleksiaan event yang dibuat asal-asalan pada tahun depan," katanya di Golden Palace, Mataram, Kamis (24/11).
Dia mencontohkan, sebanyak 250 event pada 2016 didukung penuh Kemenpar lewat APBN, termasuk sejumlah event pariwisata yang diselenggarakan NTB.
Berdasarkan catatannya, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan para pemerintah daerah dalam menyelenggarakan event pariwisata. Dia menilai, dalam penyelenggaraan event pariwisata seharusnya menyasar para wisatawan mancanegara demi mendorong perekonomian warga.
"Bukan saja hanya sekadar menjadi tontonan lokal, namun harus bisa menggaet wisatawan asing untuk datang," ungkapnya.
Oleh karenanya, persiapan penyelenggaraan event pariwisata sudah seharusnya dilakukan sejak jauh-jauh hari atau sekitar enam bulan sebelum hari H.
"Event itu harus menarik, dan mendatangkan orang ke satu daerah, sehingga ada dampak mereka berbelanja dan yang utama ada peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat sekitar," katanya menambahkan.