Jumat 25 Nov 2016 03:27 WIB

Kebakaran Israel Diperparah Udara Kering dan Ketiadaan Hujan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Reiny Dwinanda
Kebakaran di Haifa Israel
Foto: AP/Ariel Schalit
Kebakaran di Haifa Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kebakaran yang terjadi di Israel bagian tengah dan utara semakin membesar dan merembet ke sejumlah wilayah. Kebakaran diperparah dengan kondisi iklim Israel yang kering, tiada hujan, dan sedang diterpa angin timur.

Ratusan rumah rusak dan hancur akibat bencana tersebut. Namun, sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa atau korban cedera serius. Ahli cuaca setempat mengatakan, sebagian wilayah Israel tidak turun hujan selama berbulan-bulan. Angin kering diperkirakan akan terus meniup Israel dalam beberapa hari.

"Meteorologi bukan menjadi penyebab kebakaran, tapi bisa jadi penyebab penyebaran kebakaran. Udara akan tetap kering, setidaknya sampai Senin atau Selasa pekan nanti," ujar Kepala Eksekutif perusahaan peramalan cuaca Meteo-Tech, Noah Wolfson.

Menteri Pendidikan Israel sekaligus pemimpin Partai Yahudi, Naftali Bennett, mengatakan pelaku pembakaran bukanlah orang yang setia terhadap Israel. Tokoh yang mendukung pemukiman Israel di Tepi Barat ini, yakin pelaku tidak mungkin seorang Yahudi.

Walikota Haifa mengatakan telah memerintahkan warga yang memiliki alat pemadam untuk ikut memadamkan api. Sebagian besar warga dievakuasi ke stadion olahraga dan lokasi yang lebih aman lainnya. Haifa merupakan kota yang terkena dampak paling parah.

Sementara itu, Jalan Raya 443, yang menghubungkan Yerusalem dengan Tel Aviv telah ditutup sementara. Lalu lintas di jalan tersebut menjadi sibuk setelah api menyambar Kota Modi'in.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement