REPUBLIKA.CO.ID, HAIFA -- Lebih dari 60 ribu warga Israel melarikan diri dan meninggalkan rumah-rumah mereka yang terbakar di Kota Haifa. Seperti dilansir Haaretz, kebakaran baru juga bermunculan dari tempat-tempat lain, seperti Modiin, Caesarea, Rishon Letzion, dan Hutan Menashe.
Berita terbakarnya Israel langsung menjadi viral di seluruh dunia. Para netizen di Twitter langsung memberikan berbagai komentar. Seorang netizen, MimiMarina melalui Twitter-nya menuliskan,"#Israel_on_fire (Israel terbakar) ini merupakan hukuman dari Tuhan karena sebelumnya Israel sering membakar rumah-rumah orang miskin #Palestina, sekarang Allah membakar seluruh Israel".
Sementara itu, Enjy Yakan melalui Twitter-nya mengatakan, Israel melarang masjid-masjid menyerukan azan untuk memanggil orang-orang shalat dan memberlakukan denda kepada gereja-gereja sebesar 200 dolar AS jika mereka memberikan izin azan berkumandang di gereja.
Alsungyt Elahwa mengatakan, "Israel kebakaran. Allah telah memelihara dan menjaga Tanah Suci," katanya. Ahmed Reda melalui Twitternya mengatakan, delapan tahun lalu sebelum Obama, "#Israel membakar orang-orang Palestina. Sekarang situasi yang sama dihadapi orang-orang Israel #Israel_on_fire," ujarnya.
Jay Souria melalui Twitter-nya mengatakan, "Ketika mereka ingin mendapatkan simpati mereka menulis #Israelburning. Ketika mereka tanpa belas kasihan membakar orang-orang Palestina, tak pernah ada beritanya di media," ucapnya.
Bahkan sejumlah netizen di Instagram mengaku senang dengan terbakarnya Israel. Berikut komentar mereka saat melihat foto-foto Israel terbakar di Instagram.
Ana Ridg menuliskan komentar, "cantik". Olanzepine123 menuliskan komentar, "karma". El.Mahico menuliskan komentar, "biarkan mereka terbakar".
Roah_Kabaha melalui Instagram-nya memposting foto Israel sedang terbakar. Ia menuliskan, "ini yang kalian dapatkan jika ingin menghentikan azan, menghentikan panggilan Allah," katanya.