Jumat 25 Nov 2016 08:47 WIB

80 Ribu Warga Israel Dievakuasi karena Kebakaran

Red: Ani Nursalikah
Kebakaran di Haifa Israel
Foto: AP/Ariel Schalit
Kebakaran di Haifa Israel

REPUBLIKA.CO.ID, HAIFA -- Sekitar 80 ribu warga Israel diminta meninggalkan rumah mereka karena kebakaran menyebar di Haifa.

Dilansir dari BBC, Jumat (25/11), kebakaran terjadi setelah kemarau selama dua bulan dan semakin besar karena angin kencang. Kebakaran lahan juga mengancam rumah-rumah dekat Yerusalem dan Tepi Barat.

Kepala Polisi Israel Roni Alsheich mencurigai adanya pembakaran. PM Benjamin Netanyahu mengatakan jika benar serangan itu tergolong teror.

Baca: Kebakaran Israel, Tagar #Israel_on_fire Viral di Twitter