REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemprov Sumatera Selatan terus menggenjot pembagunan Masjid Raya Sriwijaya di kawasan pusat kegiatan olahraga Jakabaring Palembang. Pembangunan masjid yang pelaksanaannya dimulai sejak setahun terakhir, optimistis selesai sesuai target pada 2017.
"Pembangunan masjid raya hingga kini berjalan sesuai rencana dan ditargetkan tahun depan selesai sehingga bisa digunakan untuk kegiatan ibadah dan menjadi fasilitas pendukung Asian Games 2018," kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, kemarin.
Menurut Noerdin, untuk menghadapi pesta olahraga bangsa-bangsa Asia itu, pihaknya tidak hanya melakukan pembangunan fasilitas olahraga dan fasilitas umum, tetapi juga membangunan rumah ibadah yang megah dan memiliki daya tampung luas. Dikatakan Gubernur, pihaknya tidak hanya mengejar pembangunan untuk kepentingan duniawi, tetapi juga membangun masjid megah dan cukup besar untuk kepentingan akhirat meningkatkan ketaqwaan masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan yang mayoritas beragama Islam.
Dia menjelaskan, dalam kawasan areal yang menjadi lokasi pembangunan Masjid Raya Sriwijaya itu, juga akan dibangun kampus baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan pusat kajian Islam (Islamic Center). Pembangunan masjid raya dan fasilitas pendukung terpadu di sekitarnya tersebut membutuhkan dana mencapai ratusan miliar rupiah, dan memerlukan dukungan pendanaan dari para donatur serta berbagai pihak yang bersedia menyumbang.
"Rencana pembangunan masjid raya tersebut pada setiap kesempatan dipublikasikan dengan harapan mendapat dukungan dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat serta banyak yang memberi sumbangan dana," ujar gubernur.