REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Sekitar 20 rumah warga di Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terancam longsor karena berada di bukit dengan ketinggian lebih dari 20 meter.
Kepala Desa Sawangan Kecamatan Paninggaran, Casiyatun, mengatakan bahwa keberadaan 20 rumah yang dihuni oleh 25 keluarga tersebut sudah dalam kondisi relatif bahaya karena sebagian tanah sudah mulai terkikis air dan bagian dapur sudah ambles.
"Kondisi puluhan rumah milik warga ini sudah relatif berbahaya, apalagi curah hujan masih cukup tinggi melanda di wilayah desa," katanya di Pekalongan, Jumat (25/11).
Ia mengatakan pemerintah desa sudah memberikan peringatan pada warga agar waspada kemungkinan terjadinya longsor karena curah hujan masih relatif cukup tinggi melanda di sejumlah wilayah Kecamatan Peninggaran. "Terus terang saat hujan deras melanda desa, kami was-was terhadap warga yang berada di sekitar bukit rawan longsor itu karena kondisi tanah juga labil dan mudah bergerak," katanya.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujadmiko, mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada menghadapi kemungkinan terjadinya bencana saat hujan deras. "Jika terjadi hujan selama tiga jam tiada henti kami ingatkan warga yang berada di daerah rawan longsor agar waspada atau segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman," paparnya.
Ia menambahkan dengan kondisi curah hujan yang masih relatif tinggi masyarakat sebaiknya bergotong royong membersihkan sampah dari saluran air dan menutup rekahan tanah yang berpotensi longsor.