REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Elnusa Tbk (ELSA) mengemukakan bahwa pada tahun ini telah meraih kontrak baru senilai 77 juta dolar AS atau sekitar Rp 1 triliun (kurs Rp 13.000 per dolar AS).
"Kontrak baru yang diperoleh pada tahun ini sebesar 77 juta dolar AS dengan kontrak jasa 'operation maintenance' menjadi kontributor utama sebesar 57 persen dari total kontrak baru itu," ujar Direktur Utama Elnusa Budi Rahardjo di Jakarta, Jumat (25/11).
Ia mengemukakan bahwa dengan pencapaian kontrak baru itu maka total keseluruhan nlai kontrak jasa hulu migas perseroan mencapai sebesar 388 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,04 triliun.
Ia mengatakan bahwa meski aktivitas migas belum pulih akibat rendahnya harga minyak dunia, namun Elnusa sebagai perusahaan jasa migas terintegrasi yang memiliki positioning dan diversifikasi usaha tetap berkeyakinan terhadap bisnis perusahaan ke depan.
"Hasil diversifikasi itu nampak dari tetap tumbuhnya jasa seismik, opration maintenance dan jasa distribusi logistik pada tahun ini menjadi penopang bisnis secara konsolidasi," katanya.
Ia memaparkan bahwa jasa seismik darat pada tahun ini memiliki performa baik dengan tumbuh sebesar 8 persen dari proyek 3D seismik di Jawa Barat yang sudah hampir rampung dikerjakan. Untuk tahun depan, Elnusa juga telah siap untuk melakukan pekerjaan seismik di beberapa daerah, diantaranya Jawa timur, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.
Jasa seismik laut, lanjut dia, yang dalam beberapa tahun ke belakang tidak aktif, kini sudah siap kembali beroperasi melalui kapal seismik perseroan yang baru yakni ELSA Regrent, salah satunya beroperasi di proyek seismik 2D di Laut Jawa.
"Hal itu sejalan dengan program pemerintah untuk memprioritaskan kpasitas nasional mengingat hanya sedikit perusahaan nasional yang memiliki kompetensi di bidang jasa seismik laut," katanya.
Selain bisnis yang sudah ada, Budi mengatakan bahwa perseroan juga mulai menjajaki pengembangan bisnis monetisasi flare gas atau gas suar bakar. Salah satu solusi dan jasa untuk memproses flare gas menjadi listrik menggunakan gas engine generator set.