Jumat 25 Nov 2016 13:53 WIB

Ahok: 6 Ruas Tol Dalam Kota Perdebatan Lama

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Esthi Maharani
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota di Jakarta, Rabu (4/5). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota di Jakarta, Rabu (4/5). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tidak masalah dengan anggapan pembangunan 6 ruas tol dalam kota yang menimbulkan kemacetan.

"Itu sudah jadi perdebatan sejak zamannya Foke (Fauzi Bowo)  Kalau teori itu betul maka dulu pak Foke menahan membangun dong," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11).

Padahal, kata Ahok, dalam teorinya jika membangun tol lingkar luar (JORR) maka harus membangun tol dalam kota. "Sehingga JORR ini jalan keluar masuknya. Coba lihat JORR ini macet nggak. Macet habis. Harusnya di dalam JORR ini ada ruas tol dalam kota,"jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menjabarkan,  fungsi dari 6 ruas tol dalam kota itu adalah sebagai pintu keluar masuk. "Ya untuk keluar masuk kan. Kalau kamu terejebak di lingkaran gimana. Buat apa ada lingkaran elevated kalau tidak ada jaringan networking elevated. Nah waktu Kementrian Pekerjaan Umum merancang ini, mereka sudah berdebat. Kalau mau bangun elevated harus ada atasnya," tegasnya.

Meskipun demikian, Ahok juga tidak menampik pertumbuhan kendaraan yang semakin pesat sementara fasilitas jalan yang bertambah hanya 0,01 persen. "Tentu saya juga percaya teori rasio jalan tidak akan menyelesaikan persoalan kemacetan. Makanya harus diselesaikan dengan berbasis rel," tukasnya.

Berbeda dengan Ahok, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan justru tidak akan membangun 6 ruas jalan tol. Hal tersebut ia tuliskan di akun Twitter pribadi miliknya @aniesbaswedan. Anies bersama Sandiaga Uno menawarkan mempercepat pembangunan tol lingkar luar (JORR) dan tidak membangun 6 ruas tol dalam kota (dalkot).

"Mempercepat pembangunan tol lingkar luar dan tidak membangun 6 ruas tol dalam kota yg akan menambah macet di Jakarta," tulis Anies di akun Twitter-nya pada Jumat (25/11).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement