REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Tata Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menggarap sebanyak 760 objek lahan di wilayah setempat menjadi taman untuk keperluan penataan kawasan mulai 2017.
"Sampai saat ini baru sembilan titik yang sudah dibangun taman melalui dana pertanggungjawaban sosial pihak swasta," kata Kepala Dinas Tata Kota Bekasi Koswara di Bekasi, Jumat (25/11).
Menurut dia, luas bidang tanah itu bervariasi mulai 100-1.000 meter lebih yang berada di lingkungan permukiman warga maupun jalan raya. "Semuanya adalah fasilitas milik pemerintah berupa sarana dan prasarana umum," katanya.
Dia mengatakan objek lahan itu saat ini telah diinventarisasi pihaknya untuk mengejar target pembuatan 1.000 taman yang dicanangkan pemerintah sejak 2015. Untuk memenuhinya, kata dia, pemerintah akan menganggarkan pembangunan taman dari anggaran daerah.
"Kami juga menggandeng swasta melalui dana pertanggungjawaban sosial," katanya.
Selain itu, kata dia, untuk mengurangi beban anggaran, pemerintah juga menggandeng masyarakat untuk sama-sama membangun taman. Menurut dia, masyarakat yang terlibat itu akan diberikan dana stimulan melalui pemberdayaan masyarakat.
"Kami menargetkan program 1.000 taman itu akan rampung hingga 2018 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," katanya.