Jumat 25 Nov 2016 15:24 WIB

PPP Apresiasi Langkah Presiden Redam Suasana

 Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Kongres Muslimat NU ke-17 di Jakarta, Kamis (24/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Kongres Muslimat NU ke-17 di Jakarta, Kamis (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPP mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang bersilaturahim dengan seluruh elemen masyarakat untuk meredam suasana yang tidak kondusif dan menciptakan kondisi aman. Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengatakan, langkah presiden perlu diapresiasi.

"Hal itu menunjukkan jiwa kenegarawan seorang presiden yang bertanggung jawab atas keutuhan NKRI," katanya di Jakarta, Jumat (25/11).

Dia mengatakan, beberapa saat ini memang harus diakui bahwa situasi menghangat terutama di media sosial, terutama akibat dugaan penistaan agama. Menurut dia, perdebatan di media sosial seringkali sudah kebablasan bahkan mengabaikan norma-norma ketimuran.

"Pola komunikasi langsung seperti dilakukan Presiden Jokowi merupakan tradisi baru yang cukup positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Anggota Komisi II DPR itu menilai langkah Presiden Jokowi tersebut patut ditiru oleh para elit negeri ini untuk ikut serta meredam suasana agar tercipta situasi yang kondusif. Dia menjelaskan, terkait proses hukum terhadap seseorang yang diduga melakukan penistaan agama, sebaiknya diserahkan kepada aparat penegak hukum. Menurut dia, karena proses hukum sudah berjalan maka sebaiknya prosesnya diawasi agar sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement