Jumat 25 Nov 2016 16:37 WIB

Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Desa di Cilacap

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Banjir (ilustrasi)
Foto: antara
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Hujan pada Kamis (25/11) di wilayah Kabupaten Cilacap, hujan menyebabkan sejumlah desa tergenang banjir dan longsor. Staf BPBD Kabupaten Cilacap Budiono, antara lain terjadi di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.

''Di desa ini, ada 80 rumah di wilayah dua RT yang terendam banjir hingga setinggi 20 cm,'' ujarnya, Jumat (25/11).

Selain itu, banjir menggengani wilayah dua RT di Desa Mujur Lor. Di desa tersebut, ada 45 rumah yang terendam air setinggi 25 cm. Sedangkan di Desa Nusawungu, sebanyak 160 rumah terendam air setinggi 40 cm. Demikian juga di wilayah Desa Kedawung, air sempat menggenangi jalan desa setinggi 40 cm. ''Namun saat banjir terjadi, warga belum sampai mengungsi. Hal ini karena air yang semula sempat menggenangi rumah, berangsur-angsur surut pada menjelang tengah malam,'' ujarnya.

Pada pemantauan Jumat (25/11), banjir hanya menyisakan di sebagian lingkungan rumah warga. ''Mudah-mudahan, hari ini hujan tidak terlalu deras sehingga banjir tidak lagi terjadi,'' katanya.

Selain banjir di wilayah Kecamatan Kroya, Budiyono juga menyebutkan, longsor terjadi di Desa Surusunda Kecamatan Karangpucung. Bencana itu menyebabkan dua rumah warga dan bangunan Puskesmas Karangpucung II mengalami kerusakan.

Bangunan rumah yang rusak, terdata milik Taryudin (65 tahun) dan Wartum (40 tahun). Rumah Taryudin mengalami kerusakan rumah bagian dapur di bagian belakang jebol sepanjang 8 meter. Demikian juga rumah Wartum yang berada di samping rumah Taryudin.

Sedangkan bangunan Puskesmas Karangpucung II yang berada di lokasi terpisah, mengalami kerusakan cukup parah. Longsoran tebing yang ada di sekitar bangunan Puskesemas, menyebabkan tembok bangunan jebol dengan panjang 50 meter, lebar dua meter dan tinggi 3,5 meter.

''Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, terutama pada bangunan puskesmas yang mengalami kerusakan cukup parah,'' ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement