Jumat 25 Nov 2016 17:18 WIB

Banjir Bandang di Pangalengan Kembali Terjadi

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, PANGALENGAN – Banjir bandang kembali terjadi di Kampung Rancamanyar, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan Jumat (25/11). Sebelumnya, banjir juga terjadi pada Rabu (23/11). Penyebabnya adalah hujan deras serta pendangkalan Sungai Cisangkuy. “Hujan deras sering turun, baru pekan ini banjir bandang terjadi kembali,” ujar Camat Pangalengan Yayan Suheryan, Jumat (25/11).

Menurutnya, terakhir kali banjir bandang terjadi di wilayahnya pada 2014. Akibat banjir, empat RW terkena banjir bandang di Kampung Rancamanyar yaitu RW 9, 10, 12, dan 13. Ia menuturkan, saat kejadian rumah-rumah warga terendam banjir dan lumpur yang berasal dari kawasan perkebunan dan pertanian di sekitar sungai. 

Adapun, banjir di pemukiman warga pada hari ini mencapai satu meter. “Sekitar satu jam, banjir bandang mengalir deras. Rumah terendam, saat surut banyak lumpur," kata Yayan. Ia mengatakan, pemicu banjir bandang di wilayahnya karena pola tanam yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan serta kegiatan perkebunan di kawasan PTPN.

“Setiap hujan, kawasan ini mengirimkan lumpur ke Sungai Cisangkuy. Sehingga sungai jadi dangkal dan tidak dapat menampung air semuanya saat hujan deras turun. Air meluap ke perkampungan warga,” katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement