Jumat 25 Nov 2016 18:58 WIB

PT Dirgantara Indonesia Kirim Satu CN235 ke Thailand

Seorang petugas mengecek pesawat terbang CN235-220 Multi Porpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia, Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Seorang petugas mengecek pesawat terbang CN235-220 Multi Porpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia, Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (PTDI), pada Jumat (25/11), mengirimkan (ferry flight) satu unit pesawat CN235-220M Multi Purpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) ke Thailand dari Hanggar Final Assy Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat. Persiapan penerbangan pesawat buatan PTDI itu dihadiri Executive Assistant Managing Director Thai Aviation Industry Co. Ltd (TAI) Group Captain, Manoon Nangern didampingi Direktur Utama PTDI Budi Santoso.

Budi Santoso mengatakan, pemesanan pesawat oleh Thailand itu menambah jumlah pesawat buatan PTDI yang terbang di wilayah negara itu. “Pembelian CN235-220M ini menambah jumlah pesawat terbang yang terbang di udara Thailand karena sebelumnya dua unit CN235-220 telah digunakan oleh MoAC (Ministry of Agriculture Nd Cooperatives) Thailand,” kata Budi.

Pesawat tersebut diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand bagian selatan di dekat perbatasan Malaysia. Selanjutnya, pesawat diterbangkan ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok, Thailand dan akan akan melakukan final acceptance oleh Royal Thai Police sebagai pengguna terakhir.

Penandatanganan kontrak pengadaan satu unit pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose Aircraft itu telah dilaksanakan 19 September 2014 antara PTDI dan TAI. Kontrak pengadaan satu unit CN235-220M Multi Purpose Aircraft merupakan implementasi dari Industrial Collaboration Agreement antara PTDI dan TAI yang ditandatangani di Bandung, pada 17 September 2013.

TAI merupakan mitra kerja PTDI untuk menguasai pasar pesawat terbang kecil dan menengah di Thailand. TAI dapat melakukan penjualan, memodifikasi, mengkostumisasi, dan perawatan berbagai pesawat terbang termasuk CN235, NC212, dan N219 buatan PTDI. Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose Aircraft ini dapat digunakan sebagai VIP, troop transport, medical evacuation, passanger transport, dan cargo yang dapat dipasang bergantian sesuai kebutuhan operasional Royal Thai Police.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement