REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Limpung, mengakibatkan jembatan Kali Arus sebagai penghubung jalur alternatif Kabupaten Batang-Sukorejo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ambles, Jumat (25/11) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang, Yesaya Simanjuntak di Batang, Jumat, mengatakan bahwa amblesnya jembatan Kali Arus ini disebabkan sisi pondasi jembatan tergerus banjir. "Kondisi jembatan ambles mencapai sekitar 20 sentimeter sehingga sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun mobil," katanya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi amblesnya penyangga jembatan, BPBD masih melakukan pemasangan tali penyangga.
Selain itu, kata dia, pemkab sudah melaporkan kejadian ini pada Bina Marga Provinsi Jateng karena jalur ini menjadi kewenangan pemprov. Ia mengatakan amblesnya jembatan Kali Arus ini juga mengakibatkan jalur perekonomian lumpuh karena jembatan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kondisi jembatan memang sudah mengkhawatirkan sehingga kendaraan dari arah Limpung menuju Kendal maupun sebaliknya dilarang lewat. Kami kasihan pada anak-anak sekolah dengan amblesnya jembatan itu," katanya.
Humas Polres Batang, Aiptu Haji Joni mengatakan dengan amblesnya jembatan itu maka arus lalu lintas kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif Tersono-Purbo atau Tersono-Sangubanyu. "Kami minta para pengguna jalan bisa melalui jalur alternatif lainnya karena kondisi jembatan Kali Arus sudah cukup berbahaya," katanya.