REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Banyak cara untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Salah satunya dengan melakukan aksi bersih dan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane. Aksi ini dilakukan juga untuk mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mencintai kebersihan lingkungan.

''Dengan pemeliharaan DAS yang baik, tentunya akan memberikan banyak manfaat serta bisa menjadi fungsi maksimal dalam pengendalian banjir,'' kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (26/11).

Dalam aksi bersih ini, pemerintah Kabupaten Bogor melakukannya bersama masyarakat yang tergabung ke dalam Penggerak Cisadane Hulu dan Lingkungan (Pacing), volunteer Eagle serta satgas lingkungan hidup. Kegiatan ini melakukan pembersihan sampah, penanaman 5000 pohon jenis pelindung di sekitar DAS Cisadane serta melepas 20.000 bibit ikan di hulu sungai Cisadane.

Pria yang akrab disapa Jaro Ade ini meyakini kegiatan semacam ini sangat bernilai positif. Misalnya saja, kata dia, untuk menjaga ketersediaan air bagi berbagai keperluan seperti pertanian dan pemenuhan ketersedian air.

"Perlunya dorongan yang berkelanjutan dari lembaga baik pemerintah atau swasta, serta masyarakat luas bahwa DAS adalah suatu sistem yang terbentuk dari gabungan sumberdaya yang saling berkaitan dan berinteraksi. DAS sangat berdampak positif baik segi pariwisata serta segi keseimbangan alam," kata Jaro Ade.

Ikuti Whatsapp Channel Republika