Sabtu 26 Nov 2016 19:02 WIB

Film Berdasarkan Manga Masih Dominasi Perfilman Jepang

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
- Film Chihayafuru Kami no Ku
Foto: Japan Foundation
- Film Chihayafuru Kami no Ku

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film yang diangkat dari kisah manga alias komik masih mendominasi perfilman Jepang. Hal itu disampaikan Direktur Japanese Film Festival (JFF) 2016, Masafumi Konomi.

"Lebih dari 400 film diproduksi setiap tahun di Jepang dan sekitar separuhnya diangkat dari cerita manga," ujarnya saat dijumpai pada pembukaan JFF 2016, belum lama ini.

Salah satu contohnya adalah film drama romantis Chihayafuru besutan sutradara Norihiro Koizumi yang dirilis tahun ini. Diangkat dari komik berjudul sama, film tersebut lantas dikembangkan menjadi live action dan sangat populer di negara asalnya.

Film itu bercerita tentang sekelompok pemuda yang hobi bermain kartu klasik Jepang bernama karuta. Kisah ini disebut menggabungkan budaya tradisional dan modern sekaligus. Chihayafuru juga menjadi pembuka keseluruhan rangkaian acara JFF 2016 yang menayangkan total 14 film asal Jepang.

Konomi mengatakan, Jepang adalah negara dengan jumlah produksi film ketiga terbanyak di dunia. Namun sebagian besar belum diperkenalkan ke luar negeri. Karena itu, helatan perdana JFF 2016 diharapkan dapat menghubungkan film Jepang dan penonton Indonesia.

JFF 2016 yang berlangsung di FX Sudirman, Jakarta, pada 24-27 November 2016 menargetkan total 6.500 pengunjung. Konomi mengatakam, festival film itu hendak memperlihatkan negeri Jepang dengan motto "festival film yang menyenangkan, menyentuh, dan hangat".

"Saat ini, kami merancang JFF Asia-Pacific Gateway dan pada 2017 JFF di 12 negara termasuk Indonesia akan terhubung menjadi satu jaringan," tutur Konomi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement