Sabtu 26 Nov 2016 19:32 WIB

JK: Fidel Castro, Pejuang Sezaman dengan Bung Karno

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nur Aini
Fidel Castro
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya pemimpin revolusi Komunis Kuba, Fidel Castro.

"Tentu kita, pemerintah sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Fidel Castro," kata JK saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (26/11).

Ia mengatakan, mantan Presiden Kuba itu merupakan sahabat baik dari Soekarno. Baginya, Castro merupakan sosok yang mendukung gerakan nonblok. Castro dinilai berjuang untuk negerinya dengan berbagai masalah di Kuba. "Dia pejuang nasional Kuba, sezaman dengan Bung Karno (Seokarno)," ujar JK.

Sebelumnya, mantan presiden yang juga pemimpin revolusi Komunis Kuba meninggal dalam usia 90 tahun. Hal itu dilaporkan oleh televisi Kuba seperti dikutip BBC, Sabtu (26/11). Castro merupakan pemimpin legendaris Kuba. Ia memimpin Kuba hampir setengah abad sebelum akhirnya menyerahkan kekuasannya ke saudara lelakinya Raul Castro pada 2008.

Para pendukungnya sangat mengelu-elukan Castro yang dianggap telah merebut Kuba dan mengembalikannya ke rakyat. Ia juga secara berani menentang negara adi daya Amerika Serikat. Kendati begitu, oposisi Castro menganggap ia otoriter.

Pada April, Fidel Castro sempat memberikan pidato di hari terakhir kongres Partai Komunis. Ia mengakui usianya yang telah senja. Namun ia menegaskan, konsep Komunis akan terus hidup dan rakyat Kuba akan menjadi pemenang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement