REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Tak ada yang tahu seperti apa dibalik cerianya seorang selebritas. Hal ini termasuk pada diri personel “Super Junior”, Leeteuk yang dikenal akan sikapnya yang selalu ceria.

Belum lama ini, Leeteuk sempat mengungkapkan, kisah pilu hidupnya yang diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi siapapun. Kisah tersebut bercerita tentang keluarga dan situasi finansialnya.

Seperti diketahui, Leeteuk harus kehilangan ayah, nenek dan ayahya pada 2014. “Ketika saya masih melakukan Wajib Militer (Wamil), saya tengah berjuang keras dalam keadaan depresi. Hingga suatu ketika, saya mendengar kabar meninggalnya keluarga saya. Saat itu benar-benar masa sulit bagi saya,” ungkap Leeteuk dilansir Allkpop, Ahad (27/11).

Dia juga menceritakan isi catatan yang ditulis oleh ayahnya yang bunuh diri setelah membunuh kakek dan nenek Leeteuk. Catatan itu berisi  ‘apakah kamu pikir bisa berhasil sendirian?’ Kata-kata itu seolah menunjukkan bahwa ayahnya memiliki rasa benci terhadap profesinya.

Kabar mengejutkan Leeteuk tidak berhenti di situ saja. Ayahnya telah meninggalkan utang sekitar lima miliar won (sekitar Rp 56,8 miliar). Untuk melunasi utang almarhum ayahnya, Leeteuk harus menjual mobilnya. Beban kerjanya meningkat sehingga hanya dapat tidur sekitar empat  jam dalam tiga hari.

Leeteuk sebenarnya bisa saja dibebaskan dari tanggung jawab melunasi uang jika ia menyerahkan tanggung jawab warisan hukumnya. Namun Leeteuk tidak mengambil keputusan tersebut. Dia justru masih terus membayar utang tanpa membenci ayahnya dan melakukan apa yang dirasa tepat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika