Ahad 27 Nov 2016 07:24 WIB

Muslim di Athena Menanti Pembangunan Masjid Pertama

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Winda Destiana Putri
 Muslim Yunani saat melaksanakan shalat jamaah di luar kampus Universitas Athena, Yunani.
Foto: AP
Muslim Yunani saat melaksanakan shalat jamaah di luar kampus Universitas Athena, Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Usai bertahun-tahun menanti, Muslim Yunani bersiap akan pembangunan Masjid pertama di Athena. Namun, pembangunan Masjid itu dibayangi protes dari aktivis sayap kanan.

Yunani sendiri sudah berada di bawah kekuasaan Ottoman selama hampir empat abad, bahkan sampai 1800-an. Jika dibangun, Masjid ini akan menjadi yang pertama didanai pemerintah Yunanti, sejak kekuasaan Ottoman tersebut.

Masjid diharapkan bisa menampung lebih dari 350 jamaah, dan akan dibangun di tanah seluas 600 meter persegi, bekas gudang angkatan laut di kawasan Votanikos. Masjid akan dilengkapi air mancur dan dapat digunakan mengambil wudhu. "Itu penting karena akan menjadi Masjid resmi pertama dengan seorang imam resmi, karena sampai saat ini para imam masih dianggap berbahaya," kata Naim Elghandour, Presiden Asosiasi Muslim Yunani, seperti dilansir Muslim Village, Ahad (27/11).

Elghandour mengaku Muslim Athena masih beruntung, mengingat tidak ada sesuatu berarti yang mengacaukan hubungan umat Kristen dan Islam di Yunanti. Bahkan, tidak sedikit warga non-Muslim Athena yang sepakat dengan pembangunan Masjid.

Menurut Asosiasi Muslim Yunani, ada lebih dari 100 Masjid tidak resmi yang tersebar di seluruh Athena, yang banyak berada di ruang bawah tanah atau gudang. Masjid yang ada untuk melayani 200 ribu Muslim yang tinggal di Athena.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement