REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pemerintah Palestina terus membantu menanggulangi kebakaran hutan di daerah Israel. Bahkan, Pertahanan Sipil Palestina sudah mengerahkan delapan truk pemadam kebakaran, Kamis (25/11) lalu.
Juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, Nael Al Azzeh, menuturkan bantuan segera diberikan, setalah otoritas Israel meminta bantuan Palestina. Ia menerangkan, dari delapan unit pemadam kebakaran yang diterjunkan, empat truk diarahkan ke Haifa dan empat ke daerah Yerusalem.
Kantor berita Palestina, WAFA, mengabarkan Palestina turut menawarkan tim pemadam kebakaran untuk bergabung dengan upaya internasional untuk memadamkan api. Dirjen Pertahanan Sipil Palestina, mengingatkan bantuan serupa pernah dilakukan orang-orang Palestina saat kebakaran 2010. "Ini merupakan pesan kemanusiaan," kata Nassar seperti dilansir Arab News, Ahad (27/11).
Petugas pemadamkebakaran terus berjuang memadamkan api di bukit hutan di sekitar Yerusalem dan di daerah utara, dengan dukungan petugas kebakaran dari Palestina. Selain itu, turut membantu tim darurat dari Yunani, Siprus, Kroasia, Italia, Rusia dan Turki.
Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, terus bersikukuh bencana kebakaran yang terjadi merupakan tindakan terorisme. Sejauh ini, Polisi Israel sudah menangkap 13 orang yang dicurigai melakukan pembakaran, dan telah mengakibatkan kebakaran hutan hebat di Israel.