Ahad 27 Nov 2016 12:42 WIB

Dua Legenda Liverpool Sambangi Indonesia

Dua bintang Liverpool, Vladimir Smicer (kiri) dan Patrick Berger saat menjuarai Piala Eropa pada 2001.
Foto: EPA/Anja Niedringhaus
Dua bintang Liverpool, Vladimir Smicer (kiri) dan Patrick Berger saat menjuarai Piala Eropa pada 2001.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Dua legenda klub Liga Inggris Liverpool, Patrick Berger dan Vladimir Smicer menyambangi Indonesia untuk menemui para penggemar berat tim Merseyside tersebut. Acara itu diselenggarakan di Courts Megastore Bekasi, Jawa Barat, Ahad (27/11). Kedua pemain yang semasa aktif berposisi sebagai gelandang itu disambut oleh penggemar Liverpool dari Indonesia Big Reds yang menyanyikan lagu You'll Never Walk Alone. “Saya sebelumnya belum pernah ke Indonesia. Ini yang pertama dan saya sangat menikmatinya," ujar Smicer dalam kesempatan tersebut.

Senada dengan Smicer, Berger juga menyatakan dia merasa senang bisa berkunjung dan bertemu dengan para penggemar. Fan Liverpool asal Indonesia menyambut gembira kedatangan dua legenda itu. Smicer dan Berger yang menumpahkan peluh bertahun-tahun untuk the Reds dianggap sosok yang bisa membangkitkan semangat, bukan hanya untuk penggemar, tetapi juga pemain usia muda.

“Saya sangat senang, apalagi ini kunjungan mereka ke Bekasi. Semoga bisa menginspirasi munculnya bakat-bakat muda," tutur Rayi Taufik, salah satu fan berat Liverpool. Adapun, Patrick Berger merupakan pemain Liverpool pada periode 1996-2003. Pemain asal Republik Ceska itu berlaga pada 148 pertandingan bersama the Reds dan mencetak 28 gol.

Sementara, Vladimir Smicer bermain 121 kali untuk Liverpool sepanjang 1999-2005 dan mencetak 10 gol. Smicer sangat terkenal di kalangan penggemar Liverpool karena mencetak gol melalui tendangan jarak jauh pada laga final Liga Champions 2005 kala melawan AC Milan di Istanbul, Turki. 

Gol tersebut membantu Liverpool menyamakan kedudukan 3-3 setelah tertinggal 0-3 terlebih dahulu sejak babak pertama. Liverpool sendiri kemudian keluar sebagai pemenang setelah unggul dalam babak adu penalti. Laga itu pun dikenang sebagai salah satu pertandingan Liverpool dan dijuluki ‘Keajaiban Istanbul’

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement